Apa Itu Tor? Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa itu Tor?

Nama Tor merupakan singkatan dari nama proyek awal yaitu “The Onion Router“, yaitu sebuah jaringan virtual yang mampu meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data Anda di internet. Kenapa disebut Onion / bawang dalam bahasa Indonesia? Karena Tor akan menyembunyikan traffic internet Anda dalam banyak layer / lapisan yang diumpamakan seperti bawang.

Dan Tor Browser, hasil dari proyek ini, sebenarnya adalah versi Mozilla Firefox yang dibuat dan dioptimalkan untuk tujuan privasi dan keamanan. Tidak seperti browser lainnya, Tor Browser:

• Menyediakan komunikasi online anonim dengan cara menyembunyikan alamat IP pengguna.
• Menembus sensor atau pemblokiran konten tertentu.
• Tidak melacak aktifitas online pengguna.
• Direkomendasikan oleh para pakar keamanan terkemuka di dunia.
• Dapat mengakses website dengan alamat .onion

Cara Tor Browser Bekerja

Tor Browser beroperasi pada jaringan Tor. Yaitu sebuah jaringan yang terdiri terdiri dari ribuan server yang dijalankan oleh relawan di seluruh dunia. Setiap kali Tor Browser membuat koneksi baru, ia memilih tiga relay Tor secara acak untuk terhubung ke internet. Setiap tahap dari koneksi ini melewati proses enkripsi, sehingga masing-masing relay itu sendiri juga tidak dapat mengetahui seluruh lintasan yang dilaluinya untuk mengirim dan menerima data.

Ketika Anda menggunakan Tor Browser untuk browsing, lalu lintas internet Anda akan terlihat berasal dari alamat IP yang berbeda, biasanya bahkan dari negara yang berbeda. Hasilnya adalah situs web yang Anda kunjungi tidak akan mengetahui alamat IP sebenarnya komputer Anda, lebih lagi lalu lintas internet Anda tidak akan dapat diawasi oleh pihak ketiga yang mungkin saja mencoba mengawasi aktifitas online Anda. Yang mungkin bisa diketahui oleh pihak ketiga yang mengawasi, hanya bahwa Anda sedang menggunakan jaringan Tor.

Namun perlu diingat bahwa Tor hanya melakukan enkripsi pada level komunikasi yang masuk dan melalui jaringannya saja, tidak sampai ke pihak situs web yang tidak mendukung saluran HTTPS.

Karena Tor mengenkripsi atau menyembunyikan koneksi antara Anda dengan situs web yang Anda kunjungi, Tor mampu membuat Anda menjelajah web secara anonim dan menghindari pelacakan oleh pihak ketiga. Dan karena anonimitas itu juga, Anda akan dapat melewati filter atau pemblokiran terhadap suatu konten website.

Di bawah ini adalah ilustrasi yang menggambarkan bagaimana jaringan Tor bekerja ketika komputer Alice menggunakan Tor Browser untuk berkomunikasi dengan server Bob:

Langkah 1. Tor Browser milik Alice memperoleh daftar node atau relay Tor [1] dari direktori server Tor (Dave).

Langkah 2. Tor Browser Alice memilih jalur acak melalui jaringan Tor menuju server tujuan (Bob). Semua koneksi di dalam jaringan Tor terenkripsi (garis hijau [3]). Namun ingat, bahwa koneksi terakhir tidak terenkripsi (garis merah [2]) karena telah keluar dari jaringan Tor. Koneksi terakhir hanya akan terenkripsi jika Alice mengunjungi situs web yang menggunakan https.

Langkah 3. Jika pada kesempatan lain, Alice ingin mengunjungi server lain (Jane), Tor Browser Alice akan memilih jalur acak yang berbeda.

Catatan: Pada Tor Browser, kecepatan akses ditukar dengan anonimitas pengguna. Karena Tor mengalihkan permintaan koneksi Anda melalui server relay/node di seluruh dunia sebelum sampai di server website tujuan. Misal Anda berada di Indonesia dan sedang mencoba terhubung ke sebuah website di Amerika. Permintaan itu akan dialihkan melalui beberapa negara lain terlebih dulu sebelum akhirnya sampai ke server website di Amerika tadi. Dan ini dilakukan Tor Browser secara acak. Karena itulah mengakses situs web melalui Tor bisa dipastikan akan selalu lebih lambat daripada koneksi melalui browser biasa.

Download, install, dan menggunakan Tor Browser

Menggunakan Tor Browser sama dengan cara menggunakan browser lain seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Tor Browser juga tersedia di platform Linux, Mac, Windows, dan pada akhirnya sekarang sudah tersedia juga di platform Android.

Anda bisa men-download melalui website resminya di https://www.torproject.org. Atau jika Anda berada di mana akses ke situs web Tor Project diblokir atau disensor sehingga tidak mungkin untuk men-download Tor secara langsung, Anda dapat melakukan 2 pilihan ini :

• Download Tor Browser melalui mirror di Github
• Buka website GetTor

Jika Anda men-download melalui layanan GetTor, ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan (dijelaskan di websitenya). Namun secara sederhana adalah seperti ini:

1. Kirim email ke gettor@torproject.orgdengan menambah penjelasan versi OS yang Anda butuhkan (Windows, OS X, Linux).
2. GetTor akan membalas email Anda dengan link untuk download Tor Browser melalui provider mereka (Dropbox, Google Docs atau Github).

Penting untuk Anda ingat. Bahwa Tor Browser hanya menyediakan anonimitas untuk aktifitas online yang Anda lakukan di dalam jendela Tor Browser. Aktivitas online Anda yang tidak menggunakan Tor, walaupun Anda sedang menjalankan Tor Browser, tidak akan menjadi anonim.

Tor Browser juga tidak akan menyimpan riwayat browsing Anda. Setiap kali Anda menutup Tor Browser, riwayat browsing Anda akan dibersihkan.

Cara memeriksa apakah Tor Browser bekerja

Tor Browser menyembunyikan alamat IP Anda dari situs web yang Anda kunjungi. Jika ia berjalan dengan baik, Anda akan terlihat seolah mengakses situs web dari lokasi di internet yang:

• IP berbeda dari alamat IP asli Anda.
• Lokasi berbeda dari lokasi fisik Anda sebenarnya.

Cara termudah untuk memastikannya adalah dengan mengunjungi situs web Tor Check, https://check.torproject.org
Jika Anda tidak menggunakan Tor, ia akan menampilkan halaman berikut:

Gambar 1: Tor Check menunjukkan bahwa Anda tidak menggunakan Tor Browser.

Jika anda menggunakan Tor, ia akan menampilkan halaman berikut ini:

Gambar 2: Tor Check menunjukkan bahwa Anda menggunakan Tor Browser.

Kemudian jika anda ingin memeriksa alamat IP Anda dengan menggunakan layanan yang tidak terkait Tor Project, ada banyak pilihan yang tersedia, misalnya:

• https://www.iplocation.net/
• https://www.ip2location.com/

Jika anda mengakses situs web tanpa menggunakan Tor Browser, situs web tersebut akan menampilkan alamat IP Anda yang sebenarnya, yang terhubung dengan lokasi fisik Anda sekarang berada. Namun jika Anda membuka situs web tersebut melalui Tor Browser, situs web akan menampilkan alamat IP dan lokasi yang berbeda.

Maka jangan kaget jika Google atau website lain yang Anda akses menampilkan bahasa asing. Karena biasanya Google melihat IP dan lokasi Anda untuk menampilkan bahasa yang paling sesuai dengan Anda.

Selamat. Sekarang Anda telah berhasil menggunakan Tor Browser. Anda dapat browsing internet secara anonim. Untuk mengetahui dan mengaktifkan berbagai fitur keamanan Tor, Anda bisa lihat lebih lengkap di halaman FAQ Tor.

Fun Fact :

• Tor memerlukan jam sistem komputer dan zona waktu komputer Anda di setting dengan benar agar bisa berjalan.
• Semua website dengan alamat .onion hanya bisa diakses menggunakan Tor Browser
• Facebook memiliki alamat khusus .onion untuk pengguna Tor Browser yaitu https://facebookcorewwwi.onion/
• Di jaringan Tor, ada search engine alternatif yang menurut saya lebih baik daripada Google karena bebas iklan dan tidak melakukan tracking pada aktivitas online Anda, yaitu DuckDuckGo. Bisa diakses di sini : http://3g2upl4pq6kufc4m.onion/
• Menggunakan Tor Browser di Indonesia tidak ilegal, sejauh yang saya tahu. Namun melakukan aktifitas di website ilegal seperti pornografi, perjudian dan sebagainya itulah yang ilegal.